Harga Kopi Lampung Turun Saat Panen Raya, Petani Tertekan

Kondisi paradoks yang dialami petani kopi di Lampung: hasil panen melimpah namun harga jual justru merosot tajam, menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerugian.

Jun 29, 2025 - 18:31
Jun 29, 2025 - 19:01
 0  17
Harga Kopi Lampung Turun Saat Panen Raya, Petani Tertekan

Musim panen raya kopi yang seharusnya membawa senyum bagi petani justru diwarnai kekhawatiran. Harga jual biji kopi robusta di sejumlah sentra perkebunan di Provinsi Lampung, mulai dari Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, hingga Way Kanan, tercatat mengalami penurunan dalam pekan terakhir Juni 2025.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan setempat, harga kopi robusta kering asalan kini bergerak di kisaran Rp48.000 hingga Rp50.000 per kilogram, turun dari posisi tertinggi di awal Juni yang sempat menyentuh Rp55.000 hingga Rp56.000 per kilogram.

Penurunan harga ini terjadi bersamaan dengan masuknya puncak panen raya, sehingga suplai kopi meningkat drastis di pasar lokal dan terminal ekspor.

Sumber Informasi Harga yang Dilaporkan (per kg) Tingkat / Lokasi Tanggal Laporan
Kupas Tuntas Rp 48.000 - Rp 50.000 Petani (Lampung Barat) 23 Juni 2025
Radar Lambar Mendekati Rp 45.000 Petani (Umum) 28 Juni 2025
Pengepul Lokal Rp 50.000 Pengepul (Kec. Batu Brak) 23 Juni 2025
ANTARA News Lampung Mencapai Rp 70.000 Petani (sebelum penurunan harga) Awal Juni 2025
Lampungpro.co Rp 60.000 (harga sebelumnya) Petani (Way Kanan) 24 Juni 2025
Trennews.co Rp 60.000 Petani (Lampung Utara) 22 Juni 2025

Faktor Penurunan Harga
Menurut analis komoditas Lampung, ada beberapa faktor yang memengaruhi harga kopi saat ini:

  • Panen Raya: Lonjakan produksi membuat suplai berlimpah, menekan harga jual di pasar lokal.
  • Pasar Global: Harga kopi robusta di bursa London menurun, otomatis memengaruhi harga ekspor Indonesia.
  • Kualitas Biji: Banyak petani yang belum memiliki fasilitas pengeringan dan penyortiran optimal, sehingga kualitas biji kopi turun saat dijual.
  • Permintaan Eksportir: Belum semua eksportir melakukan kontrak pembelian dengan volume besar, membuat harga fluktuatif.

Dampak Langsung pada Petani:

  • Kekhawatiran Petani: Petani mengungkapkan dilema antara hasil panen yang baik dan harga jual yang rendah. Mereka khawatir pendapatan tidak akan sebanding dengan biaya perawatan, pupuk, dan tenaga kerja yang telah dikeluarkan.
  • Pernyataan Petani (Sintesis): "Buahnya tahun ini lebat, tapi kalau harganya anjlok begini, kami bisa rugi. Harapannya pemerintah dan eksportir bisa membantu menjaga harga agar stabil," ujar seorang petani di Lampung Barat.
  • Situasi saat ini menunjukkan ketergantungan tinggi petani pada dinamika pasar yang tidak bisa mereka kendalikan. Penurunan harga di tengah panen raya menjadi pukulan berat bagi perekonomian petani kopi lokal.
  • Para petani dan pelaku pasar kini berharap harga dapat kembali merangkak naik seiring terserapnya pasokan panen oleh industri dan eksportir dalam beberapa bulan ke depan, serta membaiknya sentimen pasar global.

Lampung, Penyumbang 50% Produksi Kopi Nasional
Sebagai provinsi penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia, Lampung menyumbang hampir 50% dari total produksi nasional. Namun, posisi strategis ini belum sepenuhnya menyejahterakan petani jika fluktuasi harga terus terjadi tanpa intervensi kebijakan stabilisasi.

Situasi saat ini menunjukkan ketergantungan tinggi petani pada dinamika pasar yang tidak bisa mereka kendalikan. Penurunan harga di tengah panen raya menjadi pukulan berat bagi perekonomian petani kopi lokal.

Para petani dan pelaku pasar kini berharap harga dapat kembali merangkak naik seiring terserapnya pasokan panen oleh industri dan eksportir dalam beberapa bulan ke depan, serta membaiknya sentimen pasar global.


🖊️ Penulis: Redaksi in:REALITA
📍 Editor: Redaksi in:REALITA

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0
redaksi_inrealita Tim Redaksi in:REALITA adalah kelompok jurnalis dan penulis profesional yang berdedikasi dalam menyajikan berita terpercaya, tajam, dan berimbang di Lampung dan sekitarnya. Kami berkomitmen menghadirkan informasi yang aktual, mendalam, dan mudah dipahami untuk masyarakat modern yang haus akan fakta dan perspektif baru. Dengan pengalaman luas di bidang media dan teknologi digital, Tim Redaksi in:REALITA siap menjadi sumber berita terpercaya yang mengedepankan integritas dan inovasi jurnalistik.