P2SM Apresiasi Pelantikan Pengurus PMI Lampung: Misi Kemanusiaan Harus Berkelanjutan

BANDAR LAMPUNG – in:REALITA, Penggerak Pelestari Sosial Masyarakat (P2SM) Provinsi Lampung kembali menegaskan perannya dalam gerakan sosial kemanusiaan. Pada Senin, 23 Juni 2025, Ketua P2SM Arizal menghadiri pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung masa bakti 2025–2030, yang digelar di Mahan Agung dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat, Dr. (H.C.) H. M. Jusuf Kalla.

Gubernur Lampung, Ir. Rahmat Mirzani Djausal, yang juga bertindak sebagai Pelindung PMI dan P2SM, memberikan sambutan reflektif mengenai peran PMI di tengah masyarakat.

“Logo pertama yang dikenali anak-anak adalah logo PMI. Ketika harapan hampir hilang, yang dicari masyarakat adalah lambang Palang Merah,” ujarnya penuh makna.

Ketua PMI Provinsi Lampung yang baru dilantik, Purnama Wulan Sari Mirza, S.E., M.M., menyatakan bahwa tugas PMI bukan hanya soal seremoni, tapi soal menjawab panggilan hati.

“Tantangan kita tidak ringan. Kita harus menghadapi bencana alam, keterbatasan darah, dan risiko iklim. Namun kami siap membangun sistem yang responsif agar masyarakat tidak lagi kebingungan mencari donor darah di tengah malam,” tegasnya.

Jusuf Kalla dalam arahannya menekankan dua jenis bencana besar yang menjadi tanggung jawab PMI: bencana karena manusia seperti perang, dan bencana karena alam.

“PMI hadir untuk memberikan solusi. Dunia sedang penuh konflik dan bencana. Di situlah Palang Merah harus tampil,” ujar JK.

Ketua P2SM Arizal menyampaikan selamat kepada kepengurusan PMI yang baru dan menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kemanusiaan harus terus dijaga melalui kolaborasi lintas sektor.

“P2SM lahir dari masyarakat sosial yang memiliki kemuliaan hati. Kami hadir untuk menolong sesama secara ikhlas dan sukarela—baik di bidang kesehatan, sosial, hingga bencana,” tegasnya.

Ia berharap PMI dan P2SM dapat berjalan seiring sebagai pelayan masyarakat, bukan sekadar organisasi seremonial.

"Pelayanan darah, kesehatan, edukasi, hingga penanggulangan musibah harus dilakukan dengan semangat kolaborasi. Inilah bentuk cinta pada sesama yang nyata, bukan basa-basi,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, semangat baru dalam gerakan kemanusiaan di Lampung kembali menyala. Harapannya, PMI Provinsi Lampung dapat menjadi garda terdepan dalam menjawab setiap krisis dengan kerja nyata, bukan sekadar simpati.

🖊️ Penulis: Redaksi in:REALITA

📍 Editor: Redaksi in:REALITA