Evaluasi 100 Hari Bupati Lampung Utara: Banyak Janji, Realisasi Masih Terbatas

100 Hari Bupati Lampung Utara, Realisasi Program Masih Dinilai Terbatas

LAMPUNG UTARA, in:REALITA – Memasuki masa 100 hari kerja, Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si, mendapat perhatian dari masyarakat dan pengamat terkait capaian program pembangunan dan layanan publik di daerah ini. Meski banyak janji telah disampaikan, realisasi di lapangan masih dianggap belum optimal.

Peningkatan infrastruktur seperti pembangunan jalan penghubung antar desa dan kecamatan memang sudah dimulai, namun cakupan dan dampaknya masih terbatas. Banyak wilayah terpencil belum merasakan perbaikan berarti, sehingga akses ekonomi dan layanan masih terhambat.

Program digitalisasi pelayanan publik yang diharapkan mempermudah akses masyarakat juga belum berjalan maksimal, terutama disebabkan keterbatasan akses internet dan sumber daya teknologi di pedesaan.

Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan evaluasi program pun masih kurang merata. Forum konsultasi yang ada belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga kebutuhan nyata beberapa kelompok belum terserap secara efektif.

Transparansi data capaian program juga masih menjadi pekerjaan rumah. Hingga saat ini, laporan lengkap dan terukur mengenai kemajuan program 100 hari belum dipublikasikan secara luas, sehingga warga kesulitan menilai manfaat yang dirasakan.

Pendanaan yang sangat bergantung pada alokasi dari pemerintah provinsi dan pusat, serta kekurangan tenaga ahli teknologi, turut menjadi kendala utama dalam mempercepat pelaksanaan program.

Sejumlah aktivis dan tokoh masyarakat pun mendesak pemerintah daerah agar meningkatkan komunikasi, transparansi, dan percepatan pelaksanaan agar manfaat program bisa dirasakan merata, khususnya di wilayah pelosok Lampung Utara.

Penulis: Tim Redaksi in:REALITA