Wakil Bupati Lampung Utara Sidak Pabrik Tapioka: Ungkap Dugaan Kecurangan Kadar Aci dan Potongan Harga Rugikan Petani

Wakil Bupati Lampung Utara Romli lakukan sidak ke pabrik tapioka BW di Sengkai Selatan. Temukan dugaan potongan harga tidak adil dan permainan kadar aci yang merugikan petani.

Jul 15, 2025 - 15:48
Jul 15, 2025 - 15:50
 0  39

LAMPUNG UTARA – in:REALITA, Wakil Bupati Lampung Utara, Romli, S.Kom., S.H., M.H., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pabrik tapioka milik PT. BW yang berlokasi di wilayah Sengkai Selatan, pada Senin (15/7/2025). Dalam kunjungannya, Romli mengungkap adanya praktek potongan harga dan manipulasi kadar aci yang diduga merugikan petani singkong secara masif.

Foto Editor

Saya temukan langsung praktik potongan yang tidak sesuai. Petani hanya menerima 35–43% dari harga normal. Ini sangat merugikan,” tegas Romli..

Wakil Bupati Romli, S.Kom., S.H., M.H.

Sidak ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Lampung Utara terhadap nasib petani, yang selama ini mengeluhkan harga jual singkong yang terus merosot, ditambah potongan harga yang tidak masuk akal.

Fakta Temuan Sidak

  1. Potongan Harga Tak Masuk Akal: Petani hanya menerima 35–43% dari harga seharusnya.
  2. Permainan Kadar Aci: Singkong dengan kadar aci rendah langsung diberi potongan besar tanpa pengukuran transparan.
  3. Petani Terpaksa Jual Murah: Karena kebutuhan mendesak seperti biaya sekolah anak, petani tidak bisa menolak harga rendah.
  4. Indikasi Langgar Instruksi Gubernur: Romli menyebut praktik ini tidak sesuai dengan arahan Gubernur Lampung tentang standar harga beli singkong.

Dalam pernyataannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa pihak pabrik tidak boleh memanfaatkan keterdesakan petani. Jika pabrik memang telah mendapat arahan pimpinan untuk menaikkan harga dan menghapus sistem potongan yang tak adil, maka itu harus dijalankan tanpa alasan.

Foto Editor

Kalau pimpinannya sudah memberi instruksi, maka jangan lagi ada potongan dan main kadar aci yang tidak adil. Ini soal keadilan dan perlindungan bagi petani kita,” ujarnya dengan nada tegas.

Wakil Bupati Romli, S.Kom., S.H., M.H.

Romli juga menyebut, Pemkab Lampung Utara akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, hingga Dinas Koperasi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata niaga singkong dan praktik pabrik tapioka di wilayahnya.

Dampak Sistemik Terhadap Petani

  1. Praktik tidak transparan seperti ini membuat mata rantai distribusi singkong menjadi timpang. Petani bekerja keras, namun nilai jual hasil panen tergerus oleh sistem potongan sepihak.
  2. Romli menyampaikan, jika dibiarkan terus-menerus, situasi ini bisa melemahkan produktivitas dan kesejahteraan petani lokal, serta menciptakan ketidakpercayaan terhadap industri pengolahan hasil tani.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk mengawal sektor pertanian dan memperjuangkan hak-hak petani. Romli juga meminta masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kecurangan, agar Pemkab bisa bertindak tegas dan cepat.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0
redaksi_inrealita Tim Redaksi in:REALITA adalah kelompok jurnalis dan penulis profesional yang berdedikasi dalam menyajikan berita terpercaya, tajam, dan berimbang di Lampung dan sekitarnya. Kami berkomitmen menghadirkan informasi yang aktual, mendalam, dan mudah dipahami untuk masyarakat modern yang haus akan fakta dan perspektif baru. Dengan pengalaman luas di bidang media dan teknologi digital, Tim Redaksi in:REALITA siap menjadi sumber berita terpercaya yang mengedepankan integritas dan inovasi jurnalistik.